Rabu, 05 April 2023

Metode Baca Al-Qur'an Iqro' Tartila: Cara Efektif Mempelajari Al-Qur'an

Metode Baca AL-Qur'an


Sesuai dengan perkembangan zaman, di mana Pendidikan Islam di Indonesia juga mengalami berbagai dinamikanya, kreasi cara baca Al-Qur’an pun demikian. Model Baca Al-Qur’an Iqro’ Tartila termasuk salah satu dari kecenderungan tersebut, yakni disusun untuk kebutuhan pembelajaran Al-Qur’an di lembaga binaan Yayasan Iqro Tartila. Alasan lainnya, metode-metode yang hadir sebelumnya dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan atau kurang dapat melengkapi pembelajaran Al-Qur’an di Yayasan Iqro Tartila.


Menurut Sofian Effendi dalam Ensiklopedia Cara Baca Al-Qur’an di Indonesia (2022: 105-107), Iqro’ Tartila mempunyai tiga penamaan setiap tingkatan; untuk anak-anak disebut metode Iqro’ Tartila berjumlah lima jilid; untuk dewasa disebut Tartilaqu berjumlah lima jilid; dan ketiga, untuk ringkasan bernama Tartila Arbain, yakni 40 hari terampil membaca Al-Qur’an. Penyusunnya bernama Nur Hadi Kastamin, M.Ag., pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Sunan Drajat; lebih kurang 6 tahun, khususnya kepada ustadz Abdullah Mansur Al-Hafizh hingga memperoleh Syahadah Al-Qur’an bin-Nadhar.


Perbedaan dengan metode lain, masih menurut Effendi, antara lain pertama, pengenalan huruf-hurufnya dengan menuliskan tiga huruf yang merupakan akar kata dari kalimat ‘arabiyah yang mempunyai makna; kedua, contoh-contoh dalam bukunya sesuai urutan huruf hija’iyah (alphabet arab).


Adapun pembelajaran dari tiga tingkatan, terdiri dari: jilid pertama berisikan materi ajar pengenalan huruf hija’iyyah berharakat fathah dan pengenalan bacaan bersambung. Pada jilid kedua, berisi tentang pengenalan bacaan huruf hijaiyyah berharakat kasrah dan dhammah, lalu pengenalan huruf hija’iyyah berharakat tanwin dan pengenalan huruf hija’iyyah berharakat sukun dan tasydid.


Jilid ketiga dari buku ini berisi tentang ragam bacaan mad thabi’i, pengenalan alif lam qomariyah dan syamsiyyah, terdapat juga bacaan mad wajib mutthasil serta hukum bacaan lafẓul jalālah. Jilid keempat tentang Tajwid Hukum bacaan Nun sukun, Tanwīn, Ghunnah, Hukum bacaan Mim Sukun, Idhgom Mutamatsilain, Idhgom Mutaqoribain dan Mutajanisain. Sementara jilid terakhir untuk kategori anak, dewasa ataupun tartila arbain memiliki materi do’a do’a pilihan pelajaran ghorib beserta penjelasan dan contoh ayatnya dalam Al-Qur’an.


Sebaran dari metode Iqro’ Tartila, Tartila Arbain dan Tartilaqu melalui jaringan Yayasan Iqra Tartila dengan skala terbatas, masih berkembang di Jabodetabek dan sekitarnya, seperti di wilayah Bogor, Depok, Ciracas dan Serang. Wilayah sebarannya jauh berbeda dengan metode Iqro’ yang sudah berkembang luas di manca negara sebelumnya.


Mahrus eL-Mawa (alumni jurusan Tafsir Hadits IAIN Sunan Kalijaga, nyantri di pesantren Al-Munawir Krapyak dan Salafiyah Pemalang, Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an)


Metode Baca Al-Qur'an Iqro' Tartila:

Metode baca Al-Qur'an Iqro' Tartila adalah suatu metode yang digunakan untuk mempelajari bacaan Al-Qur'an dengan mengedepankan prinsip tartil, yaitu bacaan yang pelan dan teratur. Metode ini dikembangkan oleh Syaikh Syamsuddin Khafaji dan mulai diperkenalkan pada tahun 1969. Iqro' Tartila terdiri dari beberapa tahapan yang diatur secara berurutan dan bertahap, dimulai dari Iqro' 1 hingga Iqro' 6. Setiap tahap Iqro' memiliki materi bacaan yang semakin kompleks dan tingkat kesulitan yang bertahap.


Metode Iqro' Tartila sangat cocok untuk pemula yang belum memahami huruf-huruf Arab dan belum bisa membaca Al-Qur'an. Metode ini menggunakan pendekatan talaqi atau tahqiqi, yaitu mengenal huruf dan bacaan secara detail sebelum belajar membaca Al-Qur'an secara keseluruhan. Metode ini juga menekankan pada pemahaman makna dan tafsir surat-surat pendek yang sering dibaca dalam shalat seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Dalam metode Iqro' Tartila, siswa akan diajarkan untuk membaca Al-Qur'an dengan tempo yang pelan dan teratur, serta menghayati makna dari setiap ayat yang dibaca.


Keunggulan Metode Baca Al-Qur'an Iqro' Tartila:

Metode Iqro' Tartila memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi metode yang efektif untuk mempelajari Al-Qur'an, antara lain:


Pendekatan Talaqi: Metode Iqro' Tartila menggunakan pendekatan talaqi atau tahqiqi, yaitu mengenal huruf dan bacaan secara detail sebelum belajar membaca Al-Qur'an secara keseluruhan. Pendekatan ini memungkinkan siswa memahami dan menguasai huruf-huruf Arab dengan baik sebelum mulai membaca Al-Qur'an, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan efektif.


Bertahap dan Terstruktur: Metode Iqro' Tartila dirancang dengan tahapan yang bertahap dan terstruktur, dimulai dari Iqro' 1 hingga Iqro' 6. Setiap tahap memiliki materi bacaan yang semakin kompleks dan tingkat kesulitan yang bertahap. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan mudah dan tidak terlalu terbebani oleh materi yang terlalu sulit.


Fokus pada Tartil: Metode Iqro' Tartila mengedepankan prinsip tartil, yaitu bacaan yang pelan dan teratur. Siswa diajarkan untuk membaca Al-Qur'an dengan tempo yang pelan dan teratur, sehingga dapat menguasai teknik tartil dengan baik. Tartil dalam membaca Al-Qur'an sangat penting, karena membantu siswa untuk memahami setiap kata dan ayat dengan baik, serta menghayati maknanya.


Pemahaman Makna dan Tafsir: Metode Iqro' Tartila juga menekankan pada pemahaman makna dan tafsir surat-surat pendek yang sering dibaca dalam shalat. Hal ini membantu siswa untuk mengerti makna dari setiap ayat yang dibaca, sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap isi Al-Qur'an secara keseluruhan.


Menggunakan Teknik Bacaan Terstandar: Metode Iqro' Tartila menggunakan teknik bacaan terstandar yang digunakan dalam bacaan Al-Qur'an yang benar, sehingga siswa dapat belajar membaca dengan benar dan tepat sesuai dengan tajwid yang dianjurkan. Teknik bacaan terstandar ini sangat penting untuk memastikan siswa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.


Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Metode Iqro' Tartila sangat fleksibel dalam hal waktu dan tempat. Siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan ketersediaan waktu dan tempat mereka. Hal ini membuat metode ini sangat cocok untuk siswa yang memiliki jadwal yang padat atau sulit untuk menghadiri kelas tetap.


Pendekatan Praktis: Metode Iqro' Tartila menggunakan pendekatan yang praktis dalam pembelajarannya. Siswa diajarkan dengan metode yang mudah dipahami dan diikuti, serta menggunakan materi bacaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat siswa dapat mengaitkan pembelajaran Al-Qur'an dengan kehidupan sehari-hari mereka secara praktis.


Contoh video youtube tentang Metode Baca Al-Qur'an Iqro' Tartila: Cara Efektif Mempelajari Al-Qur'an


Deskripsi: Video ini akan mengajarkan Anda metode tartil Al-Qur'an Iqro' atau metode bacaan tartila yang efektif untuk mempelajari Al-Qur'an. Metode tartila ini sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Dalam video ini, Anda akan belajar langkah-langkah metode tartila Al-Qur'an Iqro' yang meliputi tajwid, hukum tajwid, serta teknik membaca Al-Qur'an yang baik dan benar.

Anda dapat mencari video ini di YouTube dengan menggunakan judul yang disebutkan di atas atau menggunakan kata kunci lain seperti "metode baca Al-Qur'an Iqro' Tartila", "belajar tartil Al-Qur'an Iqro'", atau "metode bacaan tartila Al-Qur'an". Pastikan untuk memilih sumber yang terpercaya dan mengikuti panduan yang diberikan dengan cermat untuk memastikan Anda belajar dengan benar dan efektif. Selamat belajar!

Semoga dengan metode tartil Al-Qur'an Iqro' yang diajarkan dalam video tersebut, Anda dapat mempelajari Al-Qur'an dengan baik dan benar, serta meraih keberkahan dalam proses belajar Anda. Selamat belajar dan semoga menjadi hafiz atau hafizah Al-Qur'an yang baik! Aamiin.


Jangan lupa selalu menggunakan sumber yang terpercaya dalam belajar agama, mengikuti panduan dari ahli, serta memperhatikan etika dan adab dalam membaca Al-Qur'an. 



Artikel Terkait


EmoticonEmoticon