Tampilkan postingan dengan label PPG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PPG. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Mei 2023

6.300 Guru Madrasah, PPG Angkatan I Digelar 15 Mei 2023

6.300 Guru Madrasah, PPG Angkatan I Digelar 15 Mei 2023



Gurupedia - Kementerian Agama akan kembali menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi pendidik madrasah. Untuk angkatan pertama tahun 2023, PPG digelar mulai 15 Mei.


PPG akan berlangsung selama sekitar empat bulan hingga 10 September 2023. PPG menjadi salah satu upaya Kemenag untuk menghasilkan potret guru profesional yang secara utuh mampu mengaktualisasikan kompetensi dan potensinya sesuai dengan metode kekinian.


"Insya Allah angkatan pertama PPG madrasah dimulai 15 Mei sampai 10 September 2023. Ada 6.300 guru madrasah yang akan mengikutinya," jelas Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain di Surabaya, Kamis (4/5/2023).


Pesan ini disampaikan M Zain ketika menyampaikan arahan pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Pengelola Data PPG Madrasah yang berlangsung di Surabaya. Giat ini diikuti para Dosen yang tergabung dalam Tim Reviewer Modul PPG Madrasah.


Menurut M Zain, PPG akan digelar secara online atau daring. Sebanyak 5.200 guru mata pelajaran agama akan mengikuti PPG di 36 PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Sementara PPG bagi 1.100 guru mata pelajaran umum akan berlangsung di enam PTU (perguruan tinggi umum).


Sebagai persiapan, Kemenag telah mematangkan sistem tata kelola dan perangkat akademik pembelajarannya, termasuk modul.


“Modul PPG Madrasah, khususnya mata pelajaran Agama secara konten diharapkan tidak hanya terintegrasi dengan implementasi kurikulum merdeka, namun secara praktik mampu mengajak para guru terampil dalam menghasilkan produk pembelajaran yang berkualitas,” terang M Zain.


Kegiatan ini berlangsung tiga hari, 4 – 6 Mei 2023. Hadir, tim reviewer modul yang terdiri dari dosen dari berbagai perguruan tinggi. Zain mengapresiasi kerja tim reviewer modul ini, dan mengharapkan seluruh modul akan tuntas dalam waktu dekat mengingat PPG akan dimulai pada minggu kedua bulan Mei ini, imbuhnya.


Kemenag juga telah membentuk tim khusus untuk menyusun desain kurikulum merdeka melalui PPG. Kasubdit Bina GTK MA/MAK, Anis Masykhur, mengatakan, pembentukan tim ini sebagai strategi meminimalisasi “roaming” terhadap kurikulum bagi guru madrasah pasca mengikuti PPG.


Subkoordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi menambahkan, berdasarkan data Simpatika per 2 Mei 2023, jumlah guru madrasah yang telah mengupload pakta integritas sebanyak 44.373 orang, terdiri atas 9.620 guru ASN dan 34.753 guru non ASN.


"Dari total yang sudah mengupload pakta integritas, telah selesai dilakukan plotting by system. Saat ini guru madrasah yang sudah mendapatkan kuota, secara mandiri dan responsif, diharapkan mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan jangan sampai ada yang mengundurkan diri. Jika ada guru yang mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas, berkonsekuensi tidak bisa ikut PPG di tahun berikutnya,” tegasnya.


Guru yang belum memperoleh kuota pada angkatan pertama tahun 2023, diimbau tetap semangat dan optimis. Sebab, kesempatan memperoleh kuota pada angkatan berikutnya tetap terbuka.


"Seluruh LPTK agar segera menuntaskan beberapa kegiatan yang berlangsung sejak 2022, misalnya Yudisium. LPTK juga harus mempersiapkan refreshment bagi dosen serta menyelesaikan proses verval calon mahasiswa yang sudah ditetapkan oleh Direktorat untuk mengikuti PPG angkatan I tahun ini," pungkasnya.


Kegiatan ini ditutup Kasubdit Bina GTK MI dan MTs, Ainurrofiq. Dia mengingatkan para guru untuk serius mengikuti PPG ini.


"Jangan sampai ada Kepala Satuan Pendidikan yang masih berasumsi guru yang mengikuti PPG harus dibebastugaskan. Hadirnya guru profesional tentu akan membawa maslahat yang luar biasa pada satuan Pendidikan madrasah," tutupnya. (MF)


Sumber: Kemenag

Sabtu, 06 Mei 2023

Download Edaran Perubahan Jadwal PPG Batch-1 Tahun 2023

Perubahan Jadwal PPG 2023


Dengan hormat disampaikan, sehubungan proses validasi persiapan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) yang dilakukan oleh Panitia Nasional masih belum selesai dilakukan, dan demi menjaga mutu penyelenggaraan PPG Daljab di tahun 2023 ini, maka Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam selaku Ketua Panitia Nasional PPG Kementerian Agama menyampaikan perubahan pelaksanaan PPG Batch-1 yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2023 menjadi 15 Mei 2023. Adapun detail uraian jadwal akan kami susulkan.



Atas dasar itu, maka kami sampaikan kepada seluruh pihak terkait, khususnya kepada Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara PPG agar memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya sehingga penyelenggaraan PPG Daljab di tahun 2023 ini dapat dilakukan lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya.

Peubahan Jadwal PPG Daljab Batch- 1 Kementrian Agama RI 2023

Perubahan Jadwal PPG 2023


Download Edaran Perubahan Jadwal PPG Batch-1 Tahun 2023

Silahkan klik tautan berikut ini disini

Jumat, 28 April 2023

Persyaratan Lapor Diri PPG 2023

Persyaratan Lapor Diri PPG 2023



Menindaklanjuti surat kami Nomor 0591/B2/GT.00.02/2023 tanggal 10 April 2023 tentang Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan I, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru telah menetapkan mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2023 Angkatan I.



Sehubungan dengan hal tersebut, dengan hormat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut.

  • 1. Informasi penetapan mahasiswa selengkapnya disampaikan melalui akun SIMPKB masing-masing mahasiswa dan dinas pendidikan.
  • 2. Perguruan tinggi penyelenggara PPG Dalam Jabatan akan menyampaikan surat pemanggilan, mekanisme lapor diri, dan jadwal lengkap pembelajaran kepada mahasiswa yang dimaksud pada poin 1. Daftar alamat laman penguruan tinggi penyelenggara dapat dilihat di https://ppg.kemdikbud.go.id/page/info-lptk.
  • 3. Mahasiswa melaksanakan lapor diri untuk mengumpulkan dokumen sesuai jadwal sebagaimana terlampir melalui aplikasi masing-masing perguruan tinggi secara daring.
  • 4. Mahasiswa akan melakukan penandatanganan pakta integritas bantuan beasiswa Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan tahun 2023 Angkatan I melalui masing-masing perguruan tinggi penyelenggara PPG.
  • 5. Seluruh pelaksanaan PPG Dalam Jabatan tahun 2023 Angkatan I dilaksanakan secara daring.


Selanjutnya, dimohon agar Saudara dapat memberikan izin kepada guru-guru yang telah ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2023 Angkatan I untuk melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan penuh tanggung jawab.


JADWAL DAN KETENTUAN LAPOR DIRI MAHASISWA PPG DALAM JABATAN TAHUN 2023 ANGKATAN I

A. Jadwal

Jadwal



B. Ketentuan Lapor Diri

  • 1. Format A1 dan Pakta Integritas (format diunduh dari SIMPKB)
  • 2. Biodata Mahasiswa (sesuai format PD DIKTI)
  • 3. Surat Pernyataan Izin Pimpinan (format diunduh dari SIMPKB)
  • 4. Scan Ijazah S1
  • 5. Scan Transkrip Nilai S1
  • 6. Scan Kartu Identitas KTP/SIM
  • 7. Scan Pas Foto Berwarna dimensi 4 x 6
  • 8. SKCK (dari Kepolisian setempat)
  • 9. Surat Keterangan Sehat (dari Puskesmas/RSUD setempat)
  • 10. Surat Bebas NAPZA (dari BNN/Kepolisian/Puskesmas/RSUD setempat)
  • 11. Scan NPWP (bagi yang memiliki)
  • 12. Tambahan persyaratan dari LPTK masing-masing

Download Edaran Penetapan Mahasiswa dan Mekanisme Lapor Diri PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan I

Silahkan unduh versi lengkapnya agar lebih jelas disini

Selasa, 18 April 2023

Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023: Peluang Terbaru untuk Pengembangan Profesional Guru Madrasah di Indonesia

SE Pendaftaran PPG Daljab bagi Guru Madrasah 2023


Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Bagi negara yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam seperti Indonesia, madrasah atau sekolah agama menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan nasional. Untuk memastikan kualitas pendidikan di madrasah tetap meningkat, guru madrasah harus terus mengembangkan kompetensinya. Salah satu cara yang dapat diambil adalah melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan.


Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023 menjadi berita yang ditunggu-tunggu oleh para guru madrasah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan peluang terbaru bagi guru madrasah untuk mengembangkan profesionalisme mereka dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023, termasuk manfaatnya, persyaratan pendaftaran, dan pertanyaan umum seputar program ini.


Manfaat Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023

Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023 menawarkan banyak manfaat bagi guru madrasah di Indonesia. Beberapa manfaatnya antara lain:


  1. Pengembangan Profesional: Melalui PPG dalam Jabatan, guru madrasah akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesionalisme mereka. Mereka akan diberikan pembekalan yang lebih baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai guru profesional. Program ini juga memberikan kesempatan bagi guru madrasah untuk mengikuti pembaruan kurikulum dan metode pembelajaran terkini.
  2. Peningkatan Kualitas Pengajaran: Dengan mengikuti PPG dalam Jabatan, guru madrasah akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Mereka akan belajar tentang strategi pengajaran yang efektif, pengelolaan kelas yang baik, dan penilaian yang objektif. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di madrasah dan membantu meningkatkan hasil belajar siswa.
  3. Peningkatan Karir: PPG dalam Jabatan juga memberikan peluang bagi guru madrasah untuk meningkatkan karir mereka. Setelah lulus dari program ini, mereka akan memperoleh sertifikasi sebagai guru yang berkualitas dan berkompeten. Sertifikasi ini dapat menjadi modal bagi mereka dalam menghadapi persaingan kerja di dunia pendidikan, baik di madrasah maupun di lembaga pendidikan formal lain 


Persyaratan Pendaftaran Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023

Untuk dapat mengikuti Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023, para guru madrasah harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Beberapa persyaratan umum yang biasanya diperlukan antara lain:


Assalamualaikum. wr. wb.

Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor B- 640/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/04/2023 perihal sebagaimana termaktub pada pokok surat, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah membuka pendaftaran program PPG Dalam Jabatan bagi guru madrasah yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:

  1. Bertugas sebagai guru dengan satminkal Madrasah dan terdaftar aktif di SIMPATIKA;
  2. Memiliki ijazah S1/D4 linier dengan mapel PPG yang diajukan;
  3. Memiliki NUPTK dan/atau NPK;
  4. Memiliki TMT mengajar (SK Pengangkatan) maksimal sampai dengan 31 Desember 2015 untuk PPG Daljab Kategori I;
  5. Memiliki TMT mengajar (SK Pengangkatan) mulai 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2020 untuk PPG Daljab Kategori II;
  6. Berusia maksimal 58 Tahun saat mendaftar;
  7. Lulusan Seleksi Akademik/Pretest pada:
    • - Seleksi Akademik Tahun 2018;
    • - Seleksi Akademik Tahun 2019;
    • - Seleksi Akademik MA Unggulan Tahun 2021;
    • - Seleksi Akademik Tahun 2022;
    • - Seleksi Akademik Tahun 2023.

Bagi guru yang memenuhi syarat sebagaimana pada poin diatas dimohon untuk mendaftarkan diri

dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 26 s.d 30 April 2023;
  2. Pendaftaran dilakukan oleh guru secara mandiri menggunakan akun individu masing-masing melalui SIMPATIKA;
  3. Guru menandatangani Pakta Integritas saat melakukan pendaftaran;
  4. Penandatanganan Pakta Integritas bersifat hukum, sehingga calon peserta wajib mengikuti PPG
  5. sampai tuntas dengan komitmen dan daya juang tinggi dalam meraih kelulusan;
  6. Kandidat calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 akan dipilih berdasarkan
  7. regulasi yang berlaku.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.


Proses Pendaftaran Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023

Selengkapnya silahkan unduh surat edaran ini

Download Pembukaan Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2023

Silahkan unduh surat edaran ini disini

Jumat, 07 April 2023

Jadwal Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan bagi Guru Belum Lulus Uji Tulis Nasional PLPG 2017

Dalam rangka pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Dalam

Jabatan Guru Belum Lulus Uji Tulis Nasional Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2017 bagi Guru

Madrasah Tahun Anggaran 2023, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru

dan Tenaga Kependidikan Madrasah akan melaksanakan PPG Dalam Jabatan bagi Guru Belum

Lulus UTN PLPG 2017 yang telah memenuhi syarat dengan jadwal sebagaimana terlampir.

Adapun LPTK Penyelenggara PPG Daljab bagi Guru Belum Lulus UTN PLPG 2017 adalah sebagai

berikut:


1. UIN Sunan Ampel Surabaya

2. Universitas Negeri Makassar

3. Universitas Muhammadiyah Malang

Seluruh pelaksanaan PPG Dalam Jabatan bagi Guru Belum Lulus UTN PLPG 2017 dilaksanakan

secara daring dengan mengacu kepada Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 22 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan yang Belum Lulus Uji Tulis Nasional atau Uji

Kompetensi pada Akhir Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2017.


JADWAL PELAKSANAAN PPG BAGI GURU MADRASAH YANG BELUM LULUS UTN PLPG 2017 TAHUN ANGGARAN 2023

adwal Pelaksanaan PPG

Silahkan unduh lampiran ini disini

Surat Edaran Pengumuman Hasil USKA - PPG 2023

SE Hasil Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru Madrasah 2023


Berdasarkan hasil pelaksanaan Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru

(USKA – PPG) Madrasah Tahun 2023, dengan hormat kami sampaikan hasil USKA – PPG

Madrasah Tahun 2023 yang keterangan selengkapnya dapat dilihat pada laman

https://simpatika.kemenag.go.id/madrasah melalui akun individu guru masing - masing. Bagi guru

yang dinyatakan lulus dimohon menunggu informasi lebih lanjut untuk dapat mengikuti PPG Dalam

Jabatan, sedangkan bagi guru yang belum lulus dapat mengikuti ujian di tahun berikutnya sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.


Silahkan Unduh SE disini


Surat Edaran: Pentingnya Menyebarkan Informasi secara Efektif


Dalam dunia bisnis, organisasi, atau lingkungan sosial, penyampaian informasi kepada para anggota atau pihak terkait sangat penting untuk menghindari miskomunikasi atau kesalahpahaman. Salah satu bentuk penyampaian informasi yang efektif adalah melalui surat edaran. Surat edaran merupakan salah satu jenis surat yang digunakan untuk menyebarkan informasi kepada sejumlah pihak dalam organisasi atau lingkungan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, cara penulisan, dan contoh surat edaran.


Pengertian Surat Edaran dan Fungsinya


Surat edaran adalah surat yang digunakan untuk menyebarkan informasi atau mengomunikasikan suatu kebijakan, peraturan, atau instruksi kepada pihak yang terkait. Biasanya, surat edaran dikirimkan kepada semua anggota organisasi atau pihak yang terkait dengan masalah yang akan diinformasikan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan mendapatkan informasi yang sama secara bersamaan, sehingga menghindari terjadinya kesalahpahaman atau miskomunikasi.


Fungsi surat edaran antara lain:


Menyebarkan informasi: Surat edaran digunakan untuk menyebarkan informasi yang penting dan relevan kepada para anggota atau pihak terkait dalam organisasi atau lingkungan tertentu. Informasi tersebut bisa berupa kebijakan baru, perubahan aturan, peraturan internal, atau instruksi terkait tugas dan tanggung jawab.


Meningkatkan koordinasi: Surat edaran dapat digunakan untuk meningkatkan koordinasi antara anggota atau pihak terkait dalam organisasi atau lingkungan tertentu. Dengan menyebarkan informasi secara serentak dan jelas melalui surat edaran, para pihak yang terlibat dapat memiliki pemahaman yang sama mengenai apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka harus bertindak.


Menjaga konsistensi: Surat edaran dapat digunakan untuk menjaga konsistensi dalam penyampaian informasi. Dengan menggunakan surat edaran, informasi yang disampaikan akan menjadi standar yang sama bagi semua pihak yang menerimanya, sehingga mengurangi risiko kesalahan atau perbedaan tafsir.


Memberikan arahan: Surat edaran dapat digunakan untuk memberikan arahan yang jelas kepada para anggota atau pihak terkait. Dalam surat edaran, biasanya terdapat instruksi yang spesifik tentang apa yang diharapkan, bagaimana melaksanakannya, dan batas waktu yang diberikan.


Cara Menulis dan Menyebarkan Surat Edaran yang Efektif


Menulis dan menyebarkan surat edaran yang efektif memerlukan perhatian khusus agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para penerima. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menulis dan menyebarkan surat edaran yang efektif:


Tentukan tujuan surat edaran: Sebelum mulai menulis surat edaran, tentukan terlebih dahulu tujuan dari surat edaran yang akan disampaikan. Apakah tujuannya hanya untuk memberikan informasi, memberikan arahan, atau mengumumkan kebijakan baru? Menyusun tujuan yang jelas akan membantu dalam menentukan isi dan gaya penulisan surat edaran.


Tetapkan audiens yang jelas: Identifikasi siapa saja yang menjadi audiens dari surat edaran yang akan disampaikan. Pastikan untuk menjaga daftar penerima surat edaran tetap akurat dan up-to-date. Jika surat edaran akan dikirimkan kepada sejumlah besar penerima, pastikan untuk menggunakan salinan yang diperbanyak atau melibatkan departemen terkait untuk membantu dalam proses distribusi.


Gunakan format yang jelas: Format surat edaran harus mudah dibaca dan dipahami oleh penerima. Gunakan judul yang jelas, antara lain "Surat Edaran" atau "Penting: Surat Edaran", untuk menandai surat sebagai surat edaran. Selain itu, gunakan paragraf yang singkat dan jelas, gunakan bullet points atau numbering untuk menyajikan informasi yang penting, dan gunakan font dan ukuran yang mudah dibaca.


Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas: Hindari penggunaan jargon atau bahasa yang sulit dipahami oleh penerima surat edaran. Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan rumit, dan pastikan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan mudah oleh penerima.


Sampaikan informasi dengan jelas dan lengkap: Pastikan informasi yang ingin disampaikan dalam surat edaran disusun dengan jelas dan lengkap. Sertakan semua informasi yang diperlukan, seperti tanggal, waktu, tempat, atau langkah-langkah yang harus diambil oleh penerima. Hindari informasi yang ambigu atau samar, karena dapat menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman.


Gunakan tanda tangan dan stempel yang sah: Pastikan surat edaran yang dikirimkan memiliki tanda tangan yang sah dari pengirim atau pihak yang berwenang. Gunakan stempel atau cap resmi organisasi atau perusahaan sebagai tanda keabsahan surat. Hal ini akan memberikan kepercayaan kepada penerima bahwa surat edaran tersebut adalah surat yang sah dan resmi.


Sampaikan surat edaran dengan cepat dan efisien: Surat edaran harus disampaikan dengan cepat dan efisien agar informasi dapat diterima oleh penerima dengan tepat waktu. Pastikan surat edaran dikirimkan sesuai dengan metode distribusi yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti melalui email, surat fisik, atau media sosial. Berikan waktu yang cukup bagi penerima untuk membaca dan memahami isi surat edaran, serta berikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya atau memberikan tanggapan jika diperlukan.


Tampilkan pengaturan header dan subheader dengan jelas: Untuk memudahkan penerima dalam membaca dan memahami isi surat edaran, gunakan pengaturan header dan subheader yang jelas. Gunakan tag H1, H2, H3, atau H4 untuk mengatur tampilan judul dan subjudul dalam surat edaran. Pastikan judul dan subjudul tersebut mampu menggambarkan isi dari setiap bagian surat edaran dan memudahkan penerima dalam mengidentifikasi informasi yang relevan.


Berikan informasi kontak yang jelas: Sertakan informasi kontak yang jelas dalam surat edaran, seperti alamat email, nomor telepon, atau alamat kantor yang bisa dihubungi oleh penerima jika mereka memiliki pertanyaan atau membutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Pastikan informasi kontak tersebut akurat dan up-to-date agar penerima dapat menghubungi pengirim surat edaran dengan mudah.


Gunakan gaya penulisan yang sesuai: Gaya penulisan dalam surat edaran harus sesuai dengan budaya dan kebijakan organisasi atau perusahaan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal, dan gunakan tone yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Pastikan untuk memeriksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca sebelum mengirimkan surat edaran untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan kejelasan pesan.


Berikan pengingat dan tindakan yang jelas: Sertakan pengingat yang jelas dalam surat edaran jika diperlukan. Misalnya, berikan batas waktu bagi penerima untuk mengambil tindakan atau merespons surat edaran tersebut. Berikan instruksi yang jelas tentang apa yang diharapkan dari penerima, seperti menghadiri rapat, mengisi formulir, atau mengikuti langkah-langkah tertentu. Pastikan instruksi tersebut mudah dipahami dan dapat diikuti oleh penerima.


Jaga kerahasiaan dan privasi: Jika surat edaran berisi informasi yang bersifat rahasia atau pribadi, pastikan untuk menjaga kerahasiaan dan privasi informasi tersebut. Gunakan langkah-langkah keamanan yang diperlukan, seperti penggunaan kata sandi atau enkripsi, jika diperlukan. Jangan mengungkapkan informasi pribadi atau rahasia kepada pihak yang tidak berwenang.


Follow up dan evaluasi: Setelah surat edaran dikirimkan, lakukan follow up dan evaluasi untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dipahami dengan baik oleh penerima. Pastikan instruksi dalam surat edaran telah diikuti, dan tanggapi pertanyaan atau masukan dari penerima dengan cepat dan efektif. Evaluasi hasil dari surat edaran yang telah disebarkan, dan gunakan hasil evaluasi tersebut untuk meningkatkan komunikasi di masa depan.


Kesimpulan

Surat edaran adalah alat komunikasi yang penting dalam organisasi atau perusahaan untuk menyampaikan informasi kepada sejumlah besar penerima. Dalam penulisan surat edaran yang efektif, diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain penggunaan header dan subheader yang jelas, penggunaan bahasa yang sesuai, penyampaian informasi yang akurat dan lengkap, serta pengaturan tata letak yang baik.


Dalam menghadapi tantangan dalam penulisan surat edaran, penggunaan tag H1, H2, H3, atau H4 dapat menjadi alat yang efektif dalam memudahkan penerima dalam membaca dan memahami isi surat edaran. Pengaturan header dan subheader yang jelas akan membantu penerima dalam mengidentifikasi informasi yang relevan dan memahami struktur surat edaran dengan baik. Misalnya, penggunaan H1 untuk judul utama, H2 untuk subjudul, H3 untuk sub-subjudul, dan H4 untuk sub-sub-subjudul. Dengan pengaturan ini, penerima dapat langsung melihat hierarki informasi yang disampaikan dalam surat edaran dan memahaminya dengan lebih mudah.


Selain itu, penggunaan bahasa yang sesuai juga penting dalam penulisan surat edaran. Gaya penulisan yang terlalu formal atau terlalu informal dapat mempengaruhi cara penerima memahami pesan yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, penulis harus memilih gaya penulisan yang sesuai dengan budaya dan kebijakan organisasi atau perusahaan. Hindari penggunaan jargon atau kata-kata yang sulit dipahami oleh penerima, dan pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.


Penyampaian informasi yang akurat dan lengkap juga sangat penting dalam surat edaran. Pastikan informasi yang disampaikan dalam surat edaran benar, up-to-date, dan lengkap. Hindari menyebarkan informasi yang belum diverifikasi atau informasi yang dapat menyesatkan penerima. Jika diperlukan, lampirkan dokumen pendukung atau sumber referensi untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.


Selain itu, pengaturan tata letak yang baik juga harus diperhatikan dalam penulisan surat edaran. Tata letak yang baik akan membantu penerima dalam membaca dan memahami isi surat edaran dengan lebih baik. Gunakan paragraf yang singkat dan jelas, serta gunakan spasi yang cukup antara paragraf dan bagian-bagian surat edaran. Sertakan juga tanda penghubung atau bullet point untuk mengatur informasi secara terstruktur dan memudahkan penerima dalam mengikuti alur pembacaan.


Dalam penulisan surat edaran, juga penting untuk memberikan kesempatan bagi penerima untuk bertanya atau memberikan tanggapan. Sertakan informasi kontak yang jelas, seperti alamat email, nomor telepon, atau alamat kantor yang bisa dihubungi oleh penerima jika mereka memiliki pertanyaan atau membutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Pastikan informasi kontak tersebut akurat dan up-to-date agar penerima dapat menghubungi pengirim surat edaran dengan mudah.


Selain itu, berikan pengingat dan tindakan yang jelas dalam surat edaran. Sertakan batas waktu bagi penerima untuk mengambil tindakan atau merespons surat edaran, serta berikan instruksi yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan. Misalnya, jika surat edaran meminta penerima untuk menghadiri pertemuan, berikan informasi tentang tanggal, waktu, tempat, serta tindakan yang harus diambil untuk menghadiri pertemuan tersebut. Berikan juga pengingat atau penegasan mengenai pentingnya tindakan yang diminta dalam surat edaran, sehingga penerima memahami urgensi dan pentingnya mengikuti instruksi yang diberikan.


Selain itu, dalam penulisan surat edaran, hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau membingungkan. Gunakan kalimat yang sederhana, jelas, dan langsung. Hindari penggunaan frasa atau kalimat yang dapat memiliki interpretasi ganda, sehingga penerima tidak mengalami kesulitan dalam memahami isi surat edaran.


Dalam beberapa kasus, penulis juga dapat menyertakan lampiran atau dokumen pendukung dalam surat edaran. Lampiran dapat berupa file elektronik, link website, atau dokumen fisik yang dapat membantu penerima dalam memahami isi surat edaran dengan lebih baik. Pastikan lampiran yang disertakan sesuai dengan konten surat edaran, dan sertakan instruksi yang jelas tentang cara mengakses atau menggunakan lampiran tersebut.


Selain itu, pastikan surat edaran sudah diperiksa secara teliti sebelum dikirimkan kepada penerima. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pastikan juga format surat edaran sudah sesuai dengan pengaturan header dan subheader yang telah ditentukan sebelumnya. Perhatikan juga konsistensi penggunaan bahasa dan gaya penulisan, serta pastikan informasi yang disampaikan akurat dan lengkap.


Kesimpulan II

Surat edaran adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau instruksi kepada sejumlah penerima. Penggunaan header dan subheader yang jelas, bahasa yang sesuai, penyampaian informasi yang akurat dan lengkap, serta pengaturan tata letak yang baik adalah faktor penting dalam penulisan surat edaran. Pengaturan header dan subheader yang jelas membantu penerima dalam mengidentifikasi informasi yang relevan dan memahami struktur surat edaran. Penggunaan bahasa yang sesuai membantu dalam memilih gaya penulisan yang sesuai dengan budaya dan kebijakan organisasi atau perusahaan. Penyampaian informasi yang akurat dan lengkap adalah kunci dalam menjaga integritas dan kredibilitas surat edaran. Pengaturan tata letak yang baik membantu penerima dalam membaca dan memahami isi surat edaran dengan lebih baik.


Selain itu, memberikan kesempatan bagi penerima untuk bertanya atau memberikan tanggapan, serta memberikan pengingat dan tindakan yang jelas, dapat meningkatkan efektivitas surat edaran. Hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau membingungkan, serta pastikan surat edaran sudah diperiksa secara teliti sebelum dikirimkan. Dengan demikian, penulisan surat edaran yang baik dapat memberikan pengaruh yang positif dalam menyampaikan informasi atau instruksi kepada penerima, serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap hal yang disampaikan.

Kamis, 06 April 2023

Cara Cek Nama Peserta Lulus USKA PPG 2023

Cek Nama Peserta Lulus USKA PPG 2023

Berikut langkah-langkah untuk memeriksa kelulusan PPG Anda:
    1. Buka situs web resmi dari USKA PPG 2023. ( Simpatika ) Login dg akun PTK
    2. Cari halaman atau bagian yang berkaitan dengan pengumuman hasil kelulusan. ( Menu PPG Sebelah Kiri Bawah )
    3. Jangan lupa baca bismillah sebelum tekan tombol ppg
    4. Ikuti instruksi yang diberikan untuk memeriksa hasil kelulusan Anda.
    5. Jika hasil kelulusan sudah diumumkan, Anda akan dapat melihat apakah Anda lulus atau tidak.
Selain itu, Anda juga dapat menghubungi pihak penyelenggara USKA PPG 2023 melalui kontak yang tersedia, seperti nomor telepon atau email, untuk memperoleh informasi terbaru tentang kelulusan. Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan sesuai saat menghubungi pihak terkait.

Pengumuman kelulusan Ujian Seleksi Kompetensi Akademik (USKA) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah tahun 2023, dijadwalkan diumumkan hasilnya pada hari ini, 6 April 2023. Karena itu tidak sedikit para peserta USKA PPG yang ingin mengecek pengumuman hasil USKA, cek nama termasuk dalam peserta lulus USKA PPG 2023 atau tidak.

Berdasar SK Dirjen Pendis Nomor 1241 Tahun 2023 Tentang Juknis Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun Anggaran 2023, Bab III (Mekanisme Pelaksanaan) Poin H tentang Waktu Pelaksanaan, Kamis, 6 April 2023 ini adalah waktu pengumuman kelulusan USKA. 

Sebagaimana tercantum dalam juknis tersebut, rangkaian USKA telah dimulai sejak 14-21 Maret silam dengan tahap pendaftaran peserta hingga pelaksanaan USKA pada 25 dan 26 Maret 2023 silam. Tahapan tersebut dilanjut dengan pengolahan hasil pada 3 April 2023 dan pengumuman hasil USKA pada 6 April 2023.

Maka tidak mengherankan jika para peserta USKA PPG, hari ini mulai berburu pengumuman kelulusan USKA.

Cara Cek Nama Peserta Lulus USKA PPG 2023



Pengumuman dan Cek Nama Peserta Lulus USKA PPG 2023


Pengumuman status kelulusan peserta Ujian Seleksi Kompetensi Akademik (USKA) sesuai rencana akan dilakukan di akun Simpatika masing-masing PTK. Para peserta USKA dapat mengecek status lulus tidaknya melalui akun Simpatika pada menu PPG Dalam Jabatan.

Untuk melihat pengumuman itu, peserta USKA sila buka portal Simpatika yang beralamat di https://simpatika.kemenag.go.id/madrasah. Setelahnya sila login dengan menggunakan akun masing-masing.

Setelah berhasil login, buka menu PPG Dalam Jabatan. Menu ini adalah menu yang sama yang digunakan saat mendaftar USKA (Ajuan PPG PTK) dan Cetak Surat Pengantar USKA kemarin.

Nantinya, jika peserta lulus, maka akan diminta untuk mengunggah pakta integritas dan selanjutnya menunggu penempatan LPTK perkuliahan PPG.

Namun sampai artikel ini diterbitkan, berdasar pengamatan Ayo Madrasah di laman Simpatika, fitur pengumuman dan cek status kelulusan USKA PPG 2023 tersebut belum aktif.

Kamis, 12 Januari 2023

Uji Kinerja PPG dalam Jabatan Guru PAI dan Madrasah Digelar 18 Januari

Uji Kinerja


Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan kembali menggelar Uji Kinerja (Ukin) Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. Ukin untuk angkatan ke-3 ini akan digelar dari 18 - 21 Januari 2023.


Program ini sebagian  didanai dengan Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) Kemenag hasil kolaborasi antara LPDP-Kemenag program non degree.


Sebagai persiapan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Refreshmen Dosen dan Guru Penguji Uji Kinerja (Ukin) PPG dalam Jabatan di Jakarta. 


Ketua Projec Managemen Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag, Ruchman Basori mengingatkan, masyarakat membutuhkan kehadiran para guru yang professional dan memiliki pemahaman keagamaan yang moderat.


“Guru PAI dan Madrasah harus berada digarda terdepan untuk mengcounter wacana-wacana keagamaan yang intoleran dan ekstrem melalui pendidikan,” tegas Ruchman yang juga Kasubdit Ketenagaan Direktorat Diktis di Jakarta, Selasa (10/1/2022).


Ruchman memaparkan temuan LSI Denny JA yang mengatakan bahwa dalam kurun waktu 13 tahun, pendukung Pancasila menurun 10%. Survei tahun 2005 mencapai 85,2%, sedang pada 2018 menjadi 75,3%.


Sementara temuan Alvara Research Center (2017), menyatakan, 19,4% PNS tidak setuju Pancasila sebagai ideologi yang tepat bagi Indonesia. 18,1% pegawai swasta tidak setuju Pancasila sebagai ideologi yang tepat dan 9,1% pegawai BUMN menyatakan hal yang sama.


“Peran guru sangat penting mencetak kader bangsa yang moderat di tengah maraknya paham yang cenderung intoleran dan ekstrem,” katanya.


Refreshmen Dosen dan Guru Penguji Uji Kinerja (Ukin) Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Madrasah diikuti 77 peserta, terdiri atas 36 dosen dan 41 guru penguji. Mereka adalah dosen PAI dan guru madrasah untuk bidang keilmuan Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Fiqh, Bahasa Arab, GKMI, GKRA, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).


Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta Dr. Sururin, M.Ag berharap kepada para dosen dan guru penguji Ukin untuk menjaga objektivitas dan profesionalismenya, namun juga dapat melakukan kearifan melihat kinerja para guru terutama yang berada di daerah.


“Kehadiran Bapak dan Ibu dalam kegiatan refresmen ini sangat penting untuk penyamaan persepsi antara unsur penilai dari dosen dan guru serta untuk memudahkan tata Kelola PPG,” tambah Sururin. 


Selain Ruchman Basori, sejumlah narasumber yang dijadwalkan adalah Dr. Asep Supena M.Psi., Panitia Nasional-Universitas Negeri Jakarta, dengan materi penilaian uji kinerja UKMPPG 2022 dan Nuludin Saepudin, S.Kom dengan materi praktik penilaian uji kinerja pada aplikasi UKMPPG. 


Turut hadir dalam kegiatan refresmen adalah Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Kadir, M.Pd, Waki Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Abdul Muin, S.Si., M.Pd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Khalimi, M.Ag dan Kaprodi PPG. (MusAm)

Bersumber dari Kemenag.go.id