Tampilkan postingan dengan label Raudhatul Atfhal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Raudhatul Atfhal. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 April 2023

Apa yang harus dipersiapkan ketika menjalani kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah?

Apa yang harus dipersiapkan ketika menjalani kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah


Gurupedia - Menjalani kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah adalah suatu proses yang penting dan memerlukan persiapan yang matang. Hal ini karena kegiatan tersebut akan menentukan status akreditasi sebuah sekolah. Di dalam artikel ini, akan dibahas mengenai apa itu kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah, bagaimana persiapan yang dilakukan, dan apa saja yang harus dilakukan selama kegiatan tersebut.


Apa Itu Kegiatan Visitasi Asesor Akreditasi Sekolah?


Kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah adalah suatu proses yang dilakukan oleh tim asesor yang terdiri dari beberapa orang untuk mengevaluasi kualitas sekolah. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah sebuah sekolah memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh badan akreditasi yang bersangkutan.


Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah sekolah mengajukan permohonan untuk diakreditasi dan melalui proses verifikasi awal. Kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah terdiri dari berbagai tahapan seperti pemeriksaan dokumen, observasi, wawancara, dan penilaian kinerja.


Persiapan yang Dilakukan


Persiapan yang matang sangat penting dilakukan untuk memastikan kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah berjalan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan:


  • Mempelajari Standar Akreditasi

Sebelum melakukan kegiatan visitasi, tim asesor biasanya akan mempelajari standar akreditasi yang berlaku. Oleh karena itu, sekolah juga harus memahami dan mempelajari standar akreditasi tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.


  • Mempersiapkan Dokumen-dokumen Penting

Sekolah harus mempersiapkan dokumen-dokumen penting seperti rencana strategis, kebijakan sekolah, pedoman pembelajaran, serta data dan informasi lainnya yang relevan dengan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.


  • Menjaga Kondisi Fisik Sekolah

Kondisi fisik sekolah juga harus dipersiapkan dengan baik. Ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya harus dalam kondisi yang baik dan bersih.


  • Memastikan Kesiapan Staf dan Siswa

Staf dan siswa sekolah harus dipersiapkan untuk menerima kunjungan dari tim asesor. Staf harus mengetahui jadwal kegiatan visitasi dan tugas-tugas yang harus dilakukan, sedangkan siswa harus dipersiapkan untuk memberikan informasi dan tanggapan yang diperlukan.


Kegiatan yang Dilakukan Selama Visitasi


Selama kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah, tim asesor akan melakukan beberapa kegiatan, di antaranya:


Pemeriksaan Dokumen

Tim asesor akan memeriksa dokumen-dokumen yang telah disiapkan oleh sekolah. Dokumen tersebut mencakup rencana strategis, kebijakan sekolah, pedoman pembelajaran, serta data dan informasi lainnya yang relevan dengan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.


Observasi

Tim asesor juga akan melakukan observasi untuk melihat langsung kondisi fisik dan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Mereka akan mengunjungi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, serta fasilitas lainnya yang ada di sekolah. Selain itu, mereka juga akan melihat kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya yang diadakan di sekolah.


Wawancara

Tim asesor akan melakukan wawancara dengan staf, siswa, dan orang tua siswa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi sekolah. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari mereka tentang kualitas sekolah serta untuk mendapatkan informasi tambahan yang mungkin belum terdokumentasi.


Penilaian Kinerja

Tim asesor akan menilai kinerja staf dan siswa sekolah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam standar akreditasi. Mereka akan melihat bagaimana kinerja staf dalam mengajar, mempersiapkan materi pelajaran, serta bagaimana kinerja siswa dalam belajar dan mengikuti kegiatan di sekolah.


Setelah melakukan semua kegiatan tersebut, tim asesor akan membuat laporan yang berisi hasil evaluasi mereka. Laporan tersebut akan dijadikan acuan oleh badan akreditasi untuk menentukan status akreditasi sebuah sekolah.


Manfaat dari Kegiatan Visitasi Asesor Akreditasi Sekolah


Kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah memiliki beberapa manfaat, di antaranya:


  • Meningkatkan Kualitas Sekolah

Kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah dapat meningkatkan kualitas sekolah. Dengan melakukan evaluasi yang ketat terhadap kondisi sekolah, maka sekolah dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya serta dapat melakukan perbaikan yang dibutuhkan.


  • Memperbaiki Sistem Pengajaran

Melalui kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah, sekolah dapat mengetahui kelemahan sistem pengajaran yang digunakan. Hal ini dapat membantu sekolah dalam memperbaiki sistem pengajaran sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif.


  • Meningkatkan Kredibilitas Sekolah

Status akreditasi yang baik dapat meningkatkan kredibilitas sekolah. Hal ini karena akreditasi menunjukkan bahwa sekolah telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh badan akreditasi. Sehingga, orang tua siswa dan masyarakat dapat lebih percaya dan yakin terhadap kualitas sekolah tersebut.


Kesimpulan


Kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah adalah suatu proses yang penting dan harus dilakukan dengan baik. Persiapan yang matang serta kesiapan staf dan siswa sangat penting dalam menjalankan kegiatan ini. Dalam kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah, tim asesor akan melakukan pemeriksaan dokumen, observasi, wawancara, dan penilaian kinerja. Setelah itu, laporan hasil evaluasi akan dijadikan acuan oleh badan akreditasi untuk menentukan status akreditasi sebuah sekolah. Keberhasilan dalam kegiatan visitasi asesor akreditasi sekolah dapat meningkatkan kualitas sekolah, memperbaiki sistem pengajaran, serta meningkatkan kredibilitas sekolah.

Sabtu, 08 April 2023

Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kegiatan Visitasi Akreditasi Tahap I

Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kegiatan Visitasi Akreditasi Tahap I


Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD dan PNF) Provinsi Jawa Timur Nomor : 167/K/SK/IV/2023 tanggal 5 April 2023, dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Visitasi Akreditasi Satuan PAUD dan PNF Tahap I Tahun 2023 dan hasil Keputusan Rapat Program Akreditasi (RPA) pada tanggal 4 April 2023, dengan ini kami sampaikan bahwa pelaksanaan Visitasi Akreditasi untuk Satuan PAUD dan PNF Tahap I Tahun 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 10 s.d 15 April 2023.


Bersama ini kami lampirkan daftar Satuan Pendidikan yang menjadi sasaran Visitasi Akreditasi BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Timur Tahap I Tahun 2023.


Untuk mengetahui kinerja Asesor dalam melakukan kegiatan Visitasi terhadap asesi, maka Asesi dapat melakukan penilaian kepuasan terhadap kinerja Asesor melalui link : https://bit.ly/KepuasanAsesi2023

Untuk selengkapnya silahkan unduh surat pemberitahuan ini disini

Jumat, 17 Maret 2023

Beberapa bentuk mainan yang bisa dibuat dari pasir untuk anak

Beberapa bentuk mainan yang bisa dibuat dari pasir untuk anak PAUD:


Beberapa bentuk mainan yang bisa dibuat dari pasir untuk anak


  1. Membuat gunungan pasir - gunung pasir merupakan bentuk yang paling umum dibuat oleh anak-anak ketika bermain pasir. Mereka dapat membuat gunungan pasir dengan tinggi yang berbeda-beda dan menghiasnya dengan batu-batu kecil atau dedaunan.
  2. Membuat bentuk hewan - dengan sedikit kreativitas, anak-anak dapat membuat bentuk hewan dari pasir. Misalnya, mereka dapat membuat kuda, anjing, kucing, burung, dan masih banyak lagi. Anak-anak dapat menggunakan batang kayu atau serpihan kayu untuk membuat detail seperti kaki dan ekor.
  3. Membuat bangunan - anak-anak dapat membuat bangunan seperti rumah, istana, atau kastil dari pasir. Mereka dapat menambahkan pintu dan jendela dengan membuat lubang di dalam pasir dan menambahkan potongan kayu atau batu kecil.
  4. Membuat bentuk geometris - anak-anak dapat belajar tentang bentuk geometris dengan membuat persegi, segitiga, dan lingkaran dari pasir. Ini adalah cara yang baik untuk mengembangkan kemampuan motorik halus mereka dan memperkenalkan konsep matematika yang dasar.
  5. Membuat jalan dan arena bermain - anak-anak dapat membuat jalan dan arena bermain dari pasir dengan mengikuti garis yang digambar di atas pasir. Mereka juga dapat membuat jalur dengan menggunakan batu-batu kecil atau kerikil. Anak-anak juga dapat memainkan mobil mainan di arena bermain yang telah mereka buat.
  6. Membuat lubang dan saluran air - dengan membuat lubang di dalam pasir, anak-anak dapat belajar tentang cara air mengalir. Mereka dapat membuat saluran air dari satu lubang ke lubang lainnya dengan menggunakan alat seperti pipet atau gelas. Ini adalah cara yang baik untuk memperkenalkan konsep sains sederhana.
  7. Membuat mini taman - dengan menambahkan sedikit tanaman atau bunga ke dalam pasir, anak-anak dapat membuat mini taman di dalam kotak pasir. Ini dapat membantu mereka mempelajari tentang tanaman dan perawatannya.
  8. Membuat miniatur pantai - dengan menambahkan beberapa kerikil dan cangkang ke dalam pasir, anak-anak dapat membuat miniatur pantai di dalam kotak pasir. Ini adalah cara yang baik untuk memperkenalkan anak-anak pada lingkungan pantai dan biota laut.




Dalam bermain pasir, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas mereka, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, dan juga memperkenalkan mereka pada konsep matematika, sains, dan lingkungan. Oleh karena itu, bermain pasir adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak PAUD.

Rabu, 15 Maret 2023

Kegiatan Pembelajaran di Madrasah Pada Bulan Ramadhan

Kegiatan Pembelajaran di Madrasah Pada Bulan Ramadhan


Di Madrasah, kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan biasanya disesuaikan dengan jadwal ibadah dan aktivitas siswa. Beberapa kegiatan yang umum dilakukan selama bulan Ramadhan di Madrasah antara lain:

  • Sholat Tarawih dan Tadarus Al-Quran

Selama bulan Ramadhan, Madrasah biasanya mengadakan sholat Tarawih setelah sholat Isya. Selain itu, para siswa juga diwajibkan untuk mengikuti tadarus Al-Quran setiap hari. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa lebih mendalami Al-Quran dan meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.

  • Peningkatan Pendidikan Agama Islam

Madrasah juga memperbanyak kegiatan pembelajaran agama Islam selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan agar para siswa bisa lebih memahami agama Islam dengan lebih baik dan bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Kegiatan Sosial

Madrasah juga mengadakan kegiatan sosial selama bulan Ramadhan, seperti memberikan makanan sahur atau berbuka puasa bersama-sama. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa, guru, dan staf madrasah.

  • Pembatasan Kegiatan Ekstrakurikuler

Untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih fokus pada ibadah di bulan Ramadhan, kegiatan ekstrakurikuler di Madrasah biasanya dibatasi atau bahkan dihentikan sementara selama bulan Ramadhan.

  • Pengaturan Waktu Pembelajaran

Selama bulan Ramadhan, waktu pembelajaran di Madrasah biasanya disesuaikan dengan jadwal ibadah. Misalnya, pelajaran di pagi hari dapat diperpendek untuk memberikan waktu bagi siswa untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk sahur. Kemudian, pembelajaran dapat dilanjutkan pada siang atau sore hari setelah waktu istirahat dan ibadah.

  • Pemberian Motivasi dan Pembinaan Spiritual

Madrasah juga memberikan motivasi dan pembinaan spiritual kepada siswa selama bulan Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar tetap semangat dalam menunaikan ibadah dan meningkatkan keimanan serta keislaman mereka.

  • Evaluasi Pembelajaran

Meskipun kegiatan pembelajaran di Madrasah selama bulan Ramadhan diatur dengan hati-hati, evaluasi pembelajaran tetap perlu dilakukan. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa siswa tetap memperoleh pemahaman dan pengetahuan yang tepat selama bulan Ramadhan.

Dalam keseluruhan, kegiatan pembelajaran di Madrasah selama bulan Ramadhan harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tetap memperhatikan keseimbangan antara ibadah dan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa menjadi lebih baik dalam beribadah dan memahami agama Islam dengan lebih baik.

Berikut edaran mengenai kegiatan madrasah di bulan Ramadhan


Sabtu, 11 Maret 2023

Akurasi Data Siswa Program BOP-RA dan BOS Madrasah

Akurasi Data Siswa Program BOP-RA dan BOS Madrasah


Sebagai bentuk penegakan akuntabilitas pelaksanaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Raudhatul Athfal (BOP-RA) dan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah (BOS), Direktorat KSKK dan Sekretariat Direktorat Jenderal Islam (Bagian Data, Sisten Informasi dan Humas/EMIS) akan menyempurnakan sistem dan pengawasan untuk mencegah tindakan manipulasi data siswa. Satuan pendidikan (RA, MI, MTs, dan MA/MAK) yang terbukti dengan sengaja melakukan tindakan manipulasi data akan diberikan sanksi sebagai berikut:
============================================

APA ITU MANIPULASI DATA???

Manipulasi data adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pengubahan atau perubahan data dalam rangka mempengaruhi hasil analisis atau penilaian yang didasarkan pada data tersebut. Manipulasi data sering dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi keputusan atau opini orang lain, misalnya untuk keuntungan finansial atau politik.

Salah satu bentuk manipulasi data yang paling umum adalah manipulasi statistik. Dalam manipulasi statistik, data dapat dipilih secara selektif, dihilangkan atau ditambahkan, atau diubah dalam rangka mempengaruhi hasil analisis. Contoh manipulasi statistik adalah penggunaan rata-rata yang tidak representatif atau penghilangan data outlier yang tidak diinginkan.

Manipulasi data juga dapat terjadi dalam berbagai jenis penelitian dan pengumpulan data. Contohnya adalah pemalsuan hasil penelitian atau pengubahan data pada laporan keuangan untuk memperlihatkan hasil yang lebih baik dari kinerja sebenarnya. Manipulasi data dapat terjadi dalam banyak situasi dan tingkat keparahannya bisa sangat bervariasi.

Manipulasi data juga dapat terjadi pada media sosial dan platform online lainnya. Misalnya, beberapa pihak dapat mengambil alih akun media sosial orang lain dan mengubah atau menghapus informasi dalam akun tersebut. Ini dapat digunakan untuk mempengaruhi persepsi orang lain tentang orang yang memiliki akun tersebut.

Manipulasi data juga dapat terjadi pada tingkat pemerintahan dan politik. Dalam hal ini, data dapat dimanipulasi dalam rangka mempengaruhi opini publik atau memberikan alasan untuk keputusan yang diambil oleh pemerintah atau partai politik. Manipulasi data pada tingkat ini bisa memiliki dampak yang signifikan pada kebijakan dan proses demokrasi.

Manipulasi data juga dapat terjadi pada perusahaan. Dalam hal ini, data dapat dimanipulasi untuk mempengaruhi penjualan atau keuntungan perusahaan. Contoh manipulasi data pada tingkat perusahaan adalah penundaan pengumuman hasil keuangan agar tidak mempengaruhi harga saham perusahaan.

Manipulasi data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan perangkat lunak atau aplikasi yang memungkinkan untuk memodifikasi atau menghapus data. Namun, manipulasi data juga dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana, seperti dengan mengubah angka atau informasi pada dokumen.

Untuk menghindari manipulasi data, diperlukan pengawasan yang ketat pada proses pengumpulan data dan analisis data. Penting juga untuk memeriksa sumber data dan melacak semua perubahan yang terjadi pada data selama proses analisis. Transparansi dalam proses pengumpulan dan analisis data juga sangat penting untuk mencegah manipulasi data.

Manipulasi data dapat memiliki dampak yang signifikan pada keputusan dan opini yang diambil oleh orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari manipulasi data dan memastikan bahwa semua data yang digunakan dalam pengambilan keputusan atau analisis adalah akurat dan tidak dimanipulasi.


Manipulasi data juga dapat mengurangi kepercayaan masyarakat pada institusi atau individu yang bertanggung jawab atas pengumpulan dan analisis data. Ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi bagi organisasi atau individu yang terlibat dalam manipulasi data.

Untuk mencegah manipulasi data, penting untuk mengikuti standar etika yang ketat dalam pengumpulan dan analisis data. Ini meliputi penggunaan metode pengumpulan data yang representatif dan tidak diskriminatif, penggunaan teknik analisis yang tepat, dan publikasi hasil analisis secara transparan dan akurat.

Selain itu, penting untuk melakukan verifikasi dan validasi data sebelum digunakan dalam pengambilan keputusan. Verifikasi data melibatkan memeriksa kebenaran data dari sumbernya, sedangkan validasi data melibatkan memastikan bahwa data tersebut relevan dan valid untuk tujuan analisis.

Jika terjadi manipulasi data, penting untuk segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya dan mencegah manipulasi yang lebih lanjut. Tindakan ini dapat meliputi melaporkan manipulasi data ke otoritas yang berwenang, menghentikan penggunaan data yang dimanipulasi, dan melakukan investigasi untuk menemukan penyebab manipulasi data.

Manipulasi data adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada organisasi, individu, dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah dan menangani manipulasi data agar kepercayaan masyarakat pada data dan analisis tetap terjaga.
Silahkan Lihat Surat Edaran selengkapnya Disini